Pujian Kepada Allah Sebelum Berdoa

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، اَلأَ حَدُ الصَّمَدُ، اَلَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدُ

Allaahumma innii as-aluka bi annii asyhadu annaka antallaahu, laa ilaaha illaa anta, al ahadush-shomad, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.

Artinya:

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan bersaksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, yang Maha Esa, tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun setara dengan-Mu.

Tentang Doa:

HR. Abu Dawud, An-Nasa-i dan At-Tirmidzi. Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata, “shahih”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang berdoa: (doa di atas), lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh ia telah memohon kepada Allah dengan menggunakan Nama-Nya yang jika Dia dimintai dengan nama tersebut, Dia pasti memberi, dan jika Dia diseru dengan nama tersebut, Dia pasti mengabulkan.” Bisa juga dengan cara menyebut nama-nama Allah yang sesuai dengan isi doa yang kita sampaikan. Misalnya, kita mohon ampunan maka kita menyebut nama Allah “Al-Ghaffar” atau “Al-Ghafur” (yang Maha Pengampun). Sumber: http://bbg-alilmu.com/archives/19074 dan https://konsultasisyariah.com/4677-bagaimana-cara-memuji-allah-dan-bersalawat-sebelum-berdoa.html