Doa Agar Mudah Melakukan Kebaikan, Meninggalkan Kemungkaran, Mencintai Orang Miskin Dan Berlindung Dari Fitnah

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ، وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً، فَاقْبِضْنِى إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ

Allaahumma innii as-aluka fi'lal khoiroot, wa tarkal munkaroot, wa hubbal masaakiin. Wa idzaa arod-ta bi'ibaadika fitnatan, faq-bidh-nii ilaika ghoiro maftuun.

Artinya:

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq agar bisa mengamalkan semua kebaikan, meninggalkan semua kemungkaran dan bisa mencintai orang miskin. Jika Engkau menghendaki bagi hamba-hamba-Mu ujian (fitnah), maka wafatkanlah aku tanpa terkena fitnah itu.

Tentang Doa:

HR. Ahmad 22109, Turmudzi 3541, dan dishahihkan al-Albani. Keutamaan Doa: Doa ini diajarkan oleh Allah kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar dibaca ketika shalat. Ini menunjukkan nilai keistimewaan doa ini. Hingga Allah perintahkan Nabi-Nya untuk membacanya dalam shalat. Dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan mimpi beliau. Dalam mimpi itu, beliau bertemu Allah. Salah satu yang diajarkan, “Wahai Muhammad, jika kamu shalat, bacalah doa: (doa di atas).” Disamping itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus memerintahkan untuk mempelajari dan memahami kandungan makna doa ini. Dalam riwayat Turmudzi terdapat tambahan, pernyataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kalimat ini benar, karena itu hafalkan dan pelajari kandungannya.” (HR. Turmudzi 3543). Sumber: https://konsultasisyariah.com/25877-doa-perlindungan-dari-fitnah.html