Hasbunallaahu wa ni'mal wakiil, 'alallaahi tawakkalnaa.
Artinya:
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Hanya kepada Allah kami bertawakal.
Tentang Doa:
HR. At-Turmudzi. Ucapan hasbalah yaitu Hasbunallah adalah dzikir agung yang mengandung makna tawakkal kepada Allah, bersandar kepada-Nya, dan meminta pertolongan, bantuan dan taufik dari-Nya. Dan di antara tempat diucapkannya dzikir ini adalah saat merasa khawatir hal buruk terjadi, atau khawatir terjadinya hal yang genting. Ini seperti dalam sebuah hadits: Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bagaimana mungkin aku merasakan nyaman, sedangkan Peniup sangkakala telah memasukkan (pangkal) sangkakala ke mulutnya, ia mencari-cari dengar turunnya izin (dari Allah) kapankah ia diperintahkan untuk meniup sangkakala sehingga ia akan meniupnya.” Seakan hal itu terasa berat atas diri para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata kepada mereka, “Ucapkanlah: (dzikir di atas).” Dalam Uddatul Hishnil Hashiin dan syarahnya Tuhfat Adz-Dzaakiriin dikatakan, bila menurut perkiraannya akan turun bencana (bala) atau perkara genting akan menimpa, maka hendaknya ia mengucapkan dzikir tersebut. Bala atau bencana yang dimaksudkan adalah bencana apapun, meskipun kecil. Juga diucapkan kala ada perkara gawat dan genting yang terjadi, yang membuat orang yang mendengarnya menjadi takut dan gemetar, seperti halnya perkara yang diceritakan oleh Rasulullah di atas kepada para sahabat. Maka, bila ada sesuatu yang terasa berat atas diri seseorang, hendaknya ia mengucapkan doa tersebut. Karena Allah yang akan mencukupi dan menjaga kita dari apa yang akan menimpa. Dialah sebaik-baik tempat bersandar. Sumber: https://almanhaj.or.id/9745-doa-saat-khawatir-hal-buruk-menimpa.html