Allaahummak-finiihim bima syi'ta.
Artinya:
Ya Allah, cukupkanlah aku dari kejahatan mereka dengan cara yang Engkau kehendaki.
Tentang Doa:
HR. Muslim 3005. Keterangan: Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang kisah ashabul ukhdud dan perjalanan pemuda soleh bersama raja yang zalim. Dalam kisah itu, sang pemuda soleh ini berkali-kali diancam oleh raja agar meninggalkan ajaran islam dan hendak dibunuh oleh sang raja dengan beraneka macam cara, namun semuanya gagal. Yang pertama, raja menyuruh prajuritnya untuk membawa pemuda ini ke puncak gunung. Setelah sampai di puncak, lemparkan dia jika tidak mau keluar dari Islam. Sesampainya di puncak gunung, pemuda soleh ini berdoa: (doa di atas). Gunung itupun berguncang, hingga para prajurit itu berjatuhan. Sang pemuda selamat dan dia mendatangi raja sendirian. Kemudian sang raja menyuruh beberapa prajuritnya untuk membawa anak ini di atas perahu dan dibawa ke tangah lautan. Jika sampai di tengah, ceburkan dia ke laut. Setelah sampai di tengah laut, sang pemuda ini berdoa dengan doa yang sama: (doa di atas). Perahu itupun terbalik dan semua tenggelam, namun Allah selamatkan pemuda ini. Diantara pelajaran yang bisa kita ambil dari hadis di atas adalah doa ketika kita dihadang orang jahat atau mendapat ancaman dari orang yang hendak bertindak jahat kepada kita. Sumber: https://konsultasisyariah.com/22286-doa-ketika-dihadang-perampok.html